Dari Y20 Indonesia untuk G20 Italia 2021: Kontribusi Pemikiran Pemuda untuk Permasalahan Dunia

IYD Newsletter

IYD Newsletter ini merupakan kumpulan tulisan pemuda/i Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Youth Diplomacy (IYD) khusus membahas mengenai Group of 20 (G20). Edisi pertama di bulan September ini menampilkan beberapa tulisan terkait aspirasi Y20 Indonesia pada G20 Italia 2021. Edisi ini sangat spesial karena semua delegasi masing-masing memberikan rangkuman atas apa yang mereka sampaikan pada pertemuan negara-negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Berikut adalah ringkasan dari setiap tulisannya:

Keberlanjutan Isu Kepemudaan di Troika G20

Dalam artikel ini, Tommy Aditya sebagai Kepala Penelitian Y20 Indonesia 2022 membahas bagaimana pentingnya keberlanjutan isu terkait kepemudaan di Group of 20 (G20). Salah satu tantangan untuk mewujudkan keberlanjutan pembahasan di G20 adalah ketiadaan sekretariat yang sering dijadikan kritik bagi forum negara-negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Oleh karena itu, G20 memutuskan untuk membentuk Troika atau “tiga serangkai” yang mencakup tiga negara pelaksana Presidensi G20 dalam tiga tahun (tahun sebelum, saat ini dan sesudah).

Selain itu, Tommy membagikan pemikirannya terkait komitmen G20 dalam menciptakan diskusi yang inklusif dan melibatkan pemuda dalam outreach group yang disebut Youth20 (Y20). Tommy dengan secara detail menjelaskan bagaimana Presidensi Saudi Arabia dan Italia mengedepankan keterlibatan pemuda dalam perumusan kebijakan pemimpin negara-negara G20. Di akhir, Tommy menyampaikan harapannya agar Presidensi G20 Indonesia dapat memperhatikan “sustainability” dalam pembahasan isu-isu kepemudaan di tahun 2022.

Potensi dan Tantangan Digitalisasi bagi Pemuda Indonesia dan G20

Angelo Wijaya, salah satu anggota delegasi Y20 Indonesia di Italia membahas bagaimana pandemi COVID-19 berdampak terhadap meningkatnya adopsi teknologi digital secara masif, tak terkecuali di negara-negara G20 dan Indonesia. Terkhusus mengenai Indonesia, Angelo menggarisbawahi tiga permasalahan utama negara ini dalam kaitannya dengan digitalisasi. Tiga masalah tersebut adalah adopsi digital di Indonesia yang belum merata, keterampilan tenaga kerja muda Indonesia yang belum adaptif terhadap perkembangan teknologi yang cepat, dan kurangnya jaminan perlindungan sosial bagi pekerja “gig”. Mengingat pentingnya isu ini, Angelo menyampaikan bahwa Y20 Indonesia 2022 akan melanjutkan pembahasan melalui tema “Transformasi Digital” dan “Kesempatan Kerja bagi Pemuda”.

Suara Pemuda G20 untuk Capai Pemulihan dan Pembangunan yang Inklusif

Sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Y20 Summit 2021 di Italia, Puteri Komarudin mengangkat krusialnya dampak pandemi COVID-19 terhadap melebarnya ketimpangan ekonomi dan sosial di negara-negara G20. Puteri menjelaskan posisi delegasi Indonesia yang berkomitmen untuk mendorong adanya inklusi baik dalam menghadapi krisis dan pembangunan ekonomi sosial masyarakat pasca pandemi.

Puteri juga menjabarkan tiga proposal utama delegasi Y20 Indonesia yang fokus pada perwujudan kesetaraan di sektor keuangan, pendidikan dan politik. Tiga proposal tersebut adalah mendorong peran aktif “fintech” secara global untuk mendukung literasi dan inklusi keuangan masyarakat, mendukung kesetaraan akan akses pendidikan digital yang berkualitas dan mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam politik dan perumusan kebijakan publik. Setelah menyampaikan tiga proposal tersebut di Y20 Summit Italy, Puteri berharap keberlanjutan pembahasan isu-isu ini di Y20 Indonesia 2022.

Tidak Bisa Mundur Lagi: Langkah Maju Pemuda Menghadapi Krisis Iklim

Dalam tulisan ini, Dea sebagai delegasi Indonesia di Y20 Summit 2021 di Italia untuk track Sustainability, Climate and Energy membagikan cerita terkait proposal Y20 Indonesia untuk mengatasi isu perubahan iklim dunia. Delegasi Y20 Indonesia juga menggarisbawahi tiga topik utama dalam proposal mereka, meliputi isu energi, ekosistem lingkungan dan limbah. 

Dea menjelaskan bahwa usul yang disampaikan pada saat negosiasi adalah apa yang juga menjadi tantangan Indonesia dan tentunya relevan dengan apa yang menjadi permasalahan global, terkhusus di negara-negara G20. Setelah Y20 Summit di Italia dilaksanakan, seluruh delegasi terkejut dengan sebuah kalimat yang tertuang dalam laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang kiranya mengecewakan bagi visi mereka untuk perubahan iklim dunia. Apa kalimat itu? Silahkan menikmati tulisan ini.

Baca selengkapnya: bit.ly/IYDNewsletter01

Previous
Previous

Posisi dan Prioritas Indonesia di G20 Italia 2021: Penanganan Pandemi COVID-19 dan Dampak Multi-Dimensinya