Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama dan Koordinasi Pelaksanaan Tugas Engagement Groups G20 Indonesia antara Youth20 (Y20) Indonesia dan Think20 (T20) Indonesia

JAKARTA (29 Juni 2021) – Youth20 (Y20) Indonesia dan Think20 (T20) Indonesia siap melaksanakan kegiatan Engagement Groups G20 Indonesia. Peluang tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Co-Founder Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Gracia Paramitha, Ph.D sebagai pihak pertama. Serta dari pihak kedua, hadir Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Dr. Philips J. Vermonte yang bertindak selaku atas nama T20 Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, 29 Juni 2021 pk 10.00-11.00 WIB di Jakarta.

Penandatangan MoU disaksikan langsung oleh beberapa perwakilan dari CSIS dan IYD, sebagai berikut:

1.       Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen Ekonomi CSIS

2.       Fajar B. Hirawan, Peneliti CSIS

3.       Dandy Rafitrandi, Peneliti CSIS

4.       Beltsazar Krisetya, Peneliti CSIS

5.       Rocky Intan, Peneliti CSIS

6.       Syahid Deradjat, Deputi Chair Youth 20 Indonesia 2022

7.       Angelo Abil Wijaya, Delegasi untuk Indonesia di Y20 Italy 2021

8.       Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo, Ketua Divisi Program IYD

9.       Tommy Aditya, Ketua Divisi Riset IYD

10.   Maral Dipodiputro dan Maudina Hartasya, Tim Sekretariat IYD

Secara historis, tim IYD telah mengadakan rapat awal dengan tim CSIS Indonesia sejak tanggal 14 April 2021, dilanjutkan dengan diskusi White Paper yang disiapkan oleh para delegasi Indonesia untuk Y20 Italy Summit 2021 dengan 3 tema : Innovation, Digitalization, and Future of Work; Sustainability, Climate, and Energy; Inclusion and Equal Opportunities pada bulan Mei 2021. Rangkaian pertemuan awal ini menghasilkan komitmen baik antara IYD dan CSIS untuk membuat MoU dan memasukkan poin-poin kerjasama kedua belah pihak hingga 3 tahun yang akan datang. Gracia Paramitha menyampaikan, pentingnya kerjasama untuk menciptakan sinergi yang selaras dalam memperjuangkan usulan-usulan Engagement Groups ke dalam pertemuan G20 Leaders.

Ini momen yang bersejarah, untuk pertama kalinya enggagement groups G20 di Indonesia melakukan MoU kerjasama dan harapannya ini bisa menjadi kolaborasi yang erat, serta kita bisa menjadi semacam pionir untuk memperkuat hubungan antar engagement groups, working groups, dan tim presidensi Indonesia. Dan MoU tidak hanya berhenti di saat Indonesia selesai menjadi Presidensi G20, tapi dapat terus bersinergi dan bekerjasama di tahun-tahun yang akan datang”, ungkap Gracia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif CSIS Dr. Philips J. Vermonte menyatakan perlunya persiapan dalam kegiatan G20 Indonesia. “G20 adalah platfrom besar yang diikuti oleh negara-negara berekonomi besar, dan kepemimpinan Indonesia di G20 sangat penting. Dan hal itu adalah pekerjaan berat, sehingga perlu kita bantu baik dari Y20, T20, dan engagements Groups lainnya”, tutur Pak Philips.

Pak Yose Rizal pun menyambut baik dan mengucapkan selamat atas terselenggarakannya penandatanganan daring MoU Kerjasama IYD dengan CSIS. “Saya mendukung kerjasama baik ini, dan pastinya kepemimpinan Indonesia tidak cukup selesai di saat Presidensi G20 2022, tapi tetap tergabung dalam kelompok Troika saat India menjadi tuan rumah/Presidensi G20 tahun 2023.”

Rahayu Saraswati turut memberikan kesan pesan bahwa MoU ini sebagai langkah maju dalam memastikan bahwa kehadiran pemuda-pemudi tidak sekedar representasi, tapi bisa menyampaikan secara langsung usulan Y20 Communique di dalam proses pembentukan kebijakan, terlebih tahun 2022 nanti akan ada Engagement Group baru bernama Parliament20. Sedangkan Maral Dipodiputro menambahkan bahwa kehadiran CSIS benar-benar mampu memberi perhatian penting bagi kualitas dan pembangunan kapasitas tim IYD, terutama dalam melakukan dan mengembangkan riset bertema G20.

Gracia Paramitha selaku Co-Founder IYD berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan dengan CSIS. Pada tahap berikutnya, Gracia akan mengawal dalam penentuan langkah-langkah penyampaian rekomendasi engagement groups ke G20 Leaders dan Working Groups terkait.

Previous
Previous

Konsultasi Nasional Youth20 (Y20) Indonesia Menuju Y20 Summit 2021 Italia

Next
Next

IYD Appoints New Co-chairs for Year 2019